Monday, April 12, 2010

Hari Baru

Ku terjaga di gelapnya malam..
Menatap jarum jam dinding yg menari di lingkarannya.
Perlahan merangkak...
meninggalkan hari kemarin.


Dan ku tahu,
Ini hari baru
Lembaran yang baru bagiku
Dengan sisa jatah usia yg baru.

Bunga-bunga bermekaran
Karena izin-Nya,
Daun-daun berguguranpun
Karena izin-Nya
Begitu juga umurku bertambah
Karena izin-Nya.

Namun,
Ku ingat semua yang telah kulalui
Ku masih berhutang.
Sujudku belum khusuk,
Timbangan dunia dan akhiratku belum imbang
Karena ibadahku yang pas-pasan.

Saat ini,
Ku tak minta sekuntum bunga,
Atau sebait puisi,
Juga sekotak kado.
Tapi kuharap sebait doa.
Agar kakiku tak salah melangkah.


****************************************
For someone: thanks buat doanya.
Thanks jg dah menemaniku saat menyambut hari baruku.

Thursday, April 1, 2010

Sajak Luka

Adakah tawa yang harus diukir
Ketika mimpi jadi cermin buat berkaca
Tatkala sekeping hati berdebar dalam keterasingan.

Dimanakah kedua tangan ini kuletakkan
Di tanganmu yang bakal menggenggamnya
Ketika hati kian membelah
Dalam jiwa sarat luka
Atau cukup ku genggam saja
Berlalu, tanpa harus ku berkata?!

Bagai titik-titik embun yang lembut,
Airmataku menyuarakan keikhlasan
Yang mewartakan rahasia mawar layu.
Namun, kaki masih juga kulangkahkan
Meski melukai dalam harap yg beku..

  © Blogger template 'TotuliPink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP