Saturday, September 12, 2009

Renungan Sunyi

Ada yang belum sempat keluar
Pada setiap putaran lafalan doa
Yang dipahami di celah dada
Sementara, riuh mantra berdengung
Memuja Tuhan di kubangan peluh dunia
Laksana pertapa mencari ceceran kata
Yang teralpakan di bawah cahaya perak lentera

Bunga hari yang beranjak renta
Semakin Jauh gaung rindu Gusti
Dari teropong mata

6 comments:

prafangga permana said...

wuich mantap, singkat penuh makna

Ramuni said...

artinya apa ya? -mikir-

MbahDoyok said...

semangat terus yaaaaaaaaaaa

pomosda berkarya said...

kunjungan sambil silaturrohmi,,,,,
klik ads za......
q juga udah klik ads kawan2.

Mengembalikan Jati Diri Bangsa said...

Puisi yang bagus.. sarat makna

narti said...

gak ngerti puisi mba...

  © Blogger template 'TotuliPink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP