Aksara dukamu masih teraba, kawan
Meski harus kueja huruf demi huruf
Kala untaian kata tertikam rasa
Namun jangan pernah lelah
Melayarkan kesah pada lautan
Yang begitu rela menerima jeritmu
dan menemanimu dalam arungan dengan lafalan doa
Agar kegelisahan malam
Enggan kembali menyapa
Walau gerimis belum juga reda
Menyisakan jarum-jarum
Menusuk gulana hati
Mengembun, lalu tercipta cermin di mata
Ingatlah kawan...
Jangan pernah lelah,
Menanti pelangi melintasi angkasa kalbumu
Jangan menangis hanya untuk getasnya luka
Biarkan saja terbang menjadi debu.
____________
Buat sahabatku: Mas Wilyo, tetap semangat ya..... ketegaranmu adalah inspirasi kami semua.
Juga buat sahabat2 yang mungkin sedang sedih atau terluka, keep smile, senantiasa mensyukuri semua yang terjadi dalam hidup serta senantiasa tawakal. Setiap cobaan ada hikmahnya.
..Buatlah Tiap Detikmu Berharga..
..............Arti kehadiranmu..............
Goresan Kalbu
- puisi (17)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
16 comments:
salam sobat
memang benar setiap cobaan pasti ada hikmahnya,,kita harus senantiasa tawakal dan bersabar ya,,
trims sudah diberikan wejangan untuk semua sahabat mba ICA.
pandai merangkai kata2 y.
bagus2. nice post y
puisi khusus buat sobat willyo ya mba? bagus...
buat sobat willyo, sedih baca kisahnya, yang sabar ya...pasti ada yang indah dibalik semua ini.
keren nih mba...mengungkapkan kesedihan lewat puisi.
puisinya bagus-bangus ya, pandai sekali dirimu merankai kata2..
setelah baca artikel dari mas will,dan akhirnya menemukan puisi yang indah,,,,,
sahabat emang pandai dalam merangkai setiap kata^__^
salam kenal anak jogja yach??
yups....mantab...
tapi ..ingat ....sedia payung sebelum hujan...bias nggak kena gerimis lagi....
sukses..
entah aku harus berbicara apa....cukuplah air mata ku ini menjadi jawaban atas karya ini...terima kasih...terimakasih...terimakasih...
puisinya khususon.
salam dulu... :D
Puisi indah kawan
hi there! how are you?
you can download unique fonts in our website for free
mantap dan keren puisinya sobat
so sweet...
ketika badai
mengusik mimpi yang terhempas
mungkinkah sejuknya embun
akan mampu mengembalikan
harumnya sekuntum bunga
yang layu dalam genggaman
meskipun hanya sekejap saja
haiyah kesetrum...kabuuurrr
Saalllaaammmm dr org Karawang neeehhh... pa kbr mbak Ica? Slm kenal dan salam sukses yaaaa....
Puisine apik apik kawan tambah lagi donk...
Post a Comment