Masih sedegup inikah jantungku berpacu
Setiap tatap itu menorehkan pelangi dalam hati
Entah, mata siapakah yang menari
Menggoda laksana gemulai bidadari
Menindih perkasanya nyali
menerjemahkan mimpi
Yang kau sajikan agar dapat ternikmati
Entah, dimanakah mata itu kutemui
Meski artinya sempat lekat termaknai
Namun rentang detik yang merangkak
Menyelimuti kaca kenangan
Dengan tabir kesombongan atas nama duka masa lalu
Berloncatan mengabarkan sepenggal kisah
Dari nisan hati resah
Merindukan dahaga, memagut oase
..Buatlah Tiap Detikmu Berharga..
..............Arti kehadiranmu..............
Goresan Kalbu
- puisi (17)
Friday, October 30, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)