Dongeng Lama

Laksana dongeng semua jejak itu
Seperti mimpi saat terlelap
Berdendang di lintasan pelangi
Menari di pundak awan
Terjatuh bersama titik air hujan
Bermain dengan pasir yang terbawa ombak
Tenggelam dalam dasar kehampaan

Dan,

Terbangun oleh intipan sang surya
Yang menyapa dalam kecemerlangan cahaya
Aku kembali dari persimpangan rasa dan rasio
Yang tak pernah sesungguhnya kutinggalkan
Berharap menari pada air yang tenang
Mencoba untuk sesuatu yang tetap
Hanya seperti matahari yang tetap terbit

Dongeng lama,
Bukan suatu pertanyaan
Bukan juga jawaban
Hanya hiasan warna warni
Luasnya lengan mencakup sebuah hari baru
Tempat di mana mimpi itu mungkin
Di dalam ingatanku sendiri.

The Poem of Disappearance (Sajak Kehilangan)

Night's face calls me in the sad silence
no beauty is drifted off, but
the floating cry from heart's dew that shall drop tomorrow
but I still walk away
though making hurts in the frozen expectation
when you fly as a butterfly

------------------------------------

Wajah malam menyapaku dalam kesunyian duka
tiada rona membias, selain
tangis mengambang dari tetes embun hati esok hari
namun, kaki masih juga kulangkahkan
meski melukai dalam harap yang beku
kala kau terbang menjadi kupu-kupu.