Thursday, July 28, 2011

The Poem of Disappearance (Sajak Kehilangan)



Night's face calls me in the sad silence
no beauty is drifted off, but
the floating cry from heart's dew that shall drop tomorrow
but I still walk away
though making hurts in the frozen expectation
when you fly as a butterfly

------------------------------------

Wajah malam menyapaku dalam kesunyian duka
tiada rona membias, selain
tangis mengambang dari tetes embun hati esok hari
namun, kaki masih juga kulangkahkan
meski melukai dalam harap yang beku
kala kau terbang menjadi kupu-kupu.

4 comments:

Sungai Awan said...

bila kehilangan tanpa terasa air mata menetes
sangat sulit untuk menahannya

moenas said...

weww puisi yang indah..ngemeng2 kehilangan siapa neh?..

Ica said...

@Tomo: Seperti itulah :)
@Prasetyo: Ok bos
@Moenas: Kehilangan semangat kalee..hehehe :)

Taufik Nurrohman said...

Seseorang baru aka merasa kehilangan ketika mereka sudah tidak ada di sekeliling kita.

Komentarku nggak nyambung ya?

  © Blogger template 'TotuliPink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP